Jenis daun mint merupakan salah satu tumbuhan herbal tertua yang banyak dikenal manusia karena selain memiliki khasiat untuk berbagai macam pengobatan.
Daun ini juga digunakan untuk berbagai bahan kuliner. Daun mint kaya akan sumber polifenol dan memiliki aroma yang khas. Daun mint juga rendah kalori, mengandung protein dan lemak dengan jumlah yang rendah.
Daun mint sendiri memiliki vitamin A, nC, dan B-kompleks yang meningkatkan kesehatan kulit dan meningkatkan kekebalan, kaya akan zat besi, kalium, mangan yang meningkatkan hemoglobin, dan fungsi otak.
Mengunyah daun mint membantu meredakan kembung dan gas. Minyak esensial yang terkandung dalam daun mint juga dapat bermanfaat untuk mengatasi masalah sakit gigi.
Dilansir Indian Express, berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari daun mint yaitu:
1. Meningkatkan pencernaan
Kaya akan antioksidannya, mentol, dan fitonutrien yang membantu pencernaan makanan pada enzim. Minyak esensial dalam mint memiliki efek antibakteri dan antiseptik yang kuat yang menenangkan kram perut dan membantu meredakan keasaman dan perut kembung.
2. Mengobati asma
Dapat mengobati asma karena dalam mint terkandung jenis metanol yang bertindak sebagai dekongestan, membantu melonggarkan lendir yang terkumpul di paru-paru dan juga mengecilkan selaput bengkak di hidung agar anda lebih mudah bernapas. Saat menggunakan daun mint, pastikan tidak terlalu banyak, jika tidak, saluran udara anda akan teriritasi.
3. Menyembuhkan sakit kepala
Kandungan mentol yang terdapat dalam daun mint dapat membantu mengendurkan otot dan meredakan nyeri. Mengoleskan perasan daun mint di dahi dan pelipis dapat meredakan sakit kepala. Selain itu, balsem berbahan dasar mint atau minyak mint juga efektif untuk menyembuhkan sakit kepala.
4. Meredakan stres dan depresi
Karena aroma yang kuat dan menyegarkan yang dapat meredakan stres serta menyegarkan tubuh dan pikiran karenanya daun mint banyak digunakan sebagai bentuk aromaterapi.
Aktivitas apoptogenik pada mint membantu mengatur kadar kortisol dalam darah yang memicu respons alami tubuh untuk meredakan stres.
