CIMAHI – Siswa TK, PAUD hingga SMP menjadi kluster penyumbang penambahan angka COVID-19 di Kota Cimahi. Trennya terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pendidikan Kota Cimahi, terkini ada 5 siswa TK dan 6 siswa SMP yang terkonfirmasi positif COVID-19. Jumlah terbanyak didapat dari siswa SD yang mencapai 58 siswa hingga 25 Juni lalu.
“Jumlahnya memang terus bertambah. Situasi ini tentunya cukup menyeramkan. Bukan hanya siswa, tren kasus positif COVID-19 guru juga cenderung naik,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono, Rabu (30/6).
Melihat perkembangan terkini, ditambah Kota Cimahi masuk zona oranye penyebaran COVID-19, Pemkot Cimahi memutuskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Cimahi yang semula direncanakan 19 Juli mendatang dipastikan batal terlaksana.
“Untuk PTM Juli kelihatannya diputuskan Plt (Wali Kota Cimahi) untuk ditunda. Untuk sementara keputusannya ditunda sebulan,” ujar Harjono.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, drg. Pratiwi mengatakan, semua usia memang saat ini tengah mengalami lonjakan kasus COVID-19. Termasuk usia anak-anak.
“Kan memang lonjakannya tinggi. Semua kasus naik otomatis anak juga naik,” ujarnya.
Menurut Pratiwi, naiknya kasus tren anak-anak yang terpapar virus korona dikarenakan tertular dari keluarganya. “Klusternya keluarga, jadi kena ke anaknya. Apalagi pas libur kemarin banyak anaknya yang diajak pergi kemana-mana,” kata Pratiwi.
Dikatakan Pratiwi, lonjakan kasus COVID-19 di Kota Cimahi salah satunya karena tingkat penularan yang cenderung lebih cepat. Ia menduga hal tersebut dikarenakan virus korona varian Delta sudah menginfeksi di Kota Cimahi.
“Karena memang sudah gak bisa dihindari lagi. Iya (dugaan) ke arah sana (Delta) tapi belum bisa memastikan,” katanya.
Untuk menekan laju penularan Covid-19 ini, lanjut Pratiwi, Pemberlakuan Pembatasan Sosial Masyarakat (PPKM) akan lebih diperketat lagi. Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Masyarakat juga jadi kunci untuk mengendalikan penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Kemudian kalau tidak mendesak, diusahakan tetap berada di rumah, hindari kerumunan,” imbuhnya. (Fey)