Gulacsi kembali akan dibentengi tiga bek tengah Endre Botka, Willi Orban dan Attila Szalai. Trio ini akan menjadi tameng terhadap duet haus gol Karim Benzema dan Kylian Mbappe yang empat hari lalu dua kali menjebol Jerman namun dianulir karena offside.
Trio bek itu akan diapit Attila Fiola dan Gergo Lovrencsics yang menempati kedua sayap pertahanan Hungaria, sedangkan di tengah Adam Nagy, Laszlo Kleinheiser dan Andras Schafer, ditugaskan bertarung melawan trio gelandang Paul Pogba, N’Golo Kante dan Adrien Rabiot yang disebut sebagai kunci Prancis dalam menjinakkan Jerman empat hari lalu.
Di ujung sistem permainan, duet Roland Sallai dan Adam Szalai menjadi ujung tombak kembar dalam meneror bagian inti di sepertiga akhir lapangan.
Didier Deschamps dari pihak Prancis juga tidak dipusingkan oleh cedera pemain. Dia bahkan mungkin tidak akan mengubah susunan sebelas pemain pertamanya yang terbukti membuat Jerman mati kutu.
Kapten Hugo Lloris tetap menjadi orang yang akan dilindungi empat bek dalam formasi 4-3-1-2. Sedangkan bek kanan Lucas Hernandez dan bek kiri Benjamin Pavard akan fleksibel sejajar bersama duo bek tengah Raphael Varane dan Presnel Kimpembe kala membendung serangan lawan, dan naik menusuk lawan untuk membantu serangan.
Di tengah, triumvirat Pogba, Kante dan Rabiot diperkirakan kembali mendikte lapangan tengah baik untuk membunuh inisiatif menyerang Hungaria maupun menjadi titik pangkal dalam melancarkan serangan dan terciptanya peluang-peluang.
Mereka akan menjadi pemasok utama untuk duet maut Benzema dan Mbappe di ujung serangan Prancis, sedangkan Griezmann menjadi orang ketiga dalam tim serang Prancis itu.
Statistik penting Prancis vs Hungaria
Prancis mengalahkan Jerman 1-0 dalam pertandingan pertama, sedangkan Hungaria dikalahkan Portugal 0-3.
Prancis memenangkan lima pertandingan terakhir melawan Hungaria setelah hanya memenangkan tiga dari 17 pertandingan sebelum itu. Tapi saat bertanding di bumi Hungaria, Prancis hanya menang satu kali dari delapan laga melawan Hungaria.
Kekalahan dari Portugal mengakhiri perjalanan sembilan laga tak terkalahkan Hungaria dalam berbagai pertandingan kompetitif.