“Sepakbola itu permainan sederhana, jika mereka menyerang Anda harus bertahan,” kata Rossi seperti dikutip AP. “Kita lihat saja seberapa bagus kami menyerang ketika kami memperoleh bola, tetapi sudah pasti sebuah tim bernilai 900 juta euro dan kami yang hanya 60 juta euro, akan berbeda di lapangan.”
Rossi mungkin merendah, karena Hungaria juga tak bisa disepelekan. Fakta mereka bisa mengimbangi Portugal sampai enam menit pertandingan selesai sebelum kebobolan tiga gol termasuk dua gol Cristiano Ronaldo, menunjukkan Hungaria bukan tim sembarangan.
Rossi juga tidak boleh melupakan faktor penonton tuan rumah yang bakal memenuhi Puskas Arena dalam kapasitas penuhnya 67.125 orang. Ini bisa menjadi kekuatan yang membalikkan semua ramalan.
“Dukungan seisi stadion adalah keuntungan bagi Hungaria, itu membantu banyak mereka dalam pertandingan pertamanya,” aku Deschamps.
Dan memang, sebelum kalah 0-3 dari Portugal, selama 84 menit mereka menyulitkan Portugal. “Mereka tim yang sangat agresif, pekerja keras dan sangat terorganisasi,” sambung Deschamps.
Jangan lupa juga, Prancis hanya satu kali menang dari delapan pertandingan melawan Hungaria di bumi Hungaria. Sedangkan, kekalahan dari Portugal adalah yang pertama dialami Hungaria dalam 11 pertandingan terakhirnya.
Oleh karena itu, bukan tidak mungkin Hungaria menang, atau paling tidak mencuri satu poin, walaupun itu berat sekali karena harus mendapatkannya dari salah satu tim yang difavoritkan menjuarai Euro 2020 dan selalu menang dalam lima laga terakhirnya.
Prediksi sebelas pemain pertama Prancis vs Hungaria
Hungaria: Peter Gulácsi; Endre Botka, Willi Orban, Attila Szalai; Adam Nagy; Gergo Lovrencsics, Laszlo Kleinheisler, Andras Schafer, Attila Fiola; Adam Szalai, Roland Sallai
Prancis: Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Presnel Kimpembe, Lucas Hernandez; Paul Pogba, N’Golo Kante, Adrien Rabiot, Antoine Griezmann; Kylian Mbappe, Karim Benzema
Skenario pertandingan Prancis vs Hungaria
Pelatih Hungaria Marco Rossi tidak diganggu masalah cedera menjelang pertemuan dengan Prancis di negeri sendiri, kecuali Dominik Szoboszlai.
Dia akan kembali memasang formasi 3-5-2 di mana Peter Gulacsi tetap menjaga gawang setelah selama 84 menit sukses menghalau serbuan Portugal sampai tiga gol pada menit-menit terakhir karena buyarnya konsentrasi, membuat Hungaria kalah dari Cristiano Ronaldo cs.