BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat memberlakukan Work From Home (WFH) bagi seluru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkantor di Gedung Sate.
WFH berlaku hingga Jumat pekan depan. Penetapan bekerja dari rumah tersebut akibat bertambahnya jumlah ASN yang terpapar Covid-19.
Kepala Biro Umum Pemprov Jabar Sumasna mengatakan dari hasil tes swab yang dilakukan awal Juni terdapat 62 orang PNS dinyatakan positif virus corona.
“Arahan pimpinan untuk memperpanjang WFH 100% sampai tanggal 25 Juni,” ujar Sumasna di Gedung Sate, Rabu(16/6).
Para pegawai yang terpapar covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah pribadi dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Dari puluhan orang yang terpapar covid tersebut tidak semuanya merupakan PNS di Pemprov Jabar.
“Diluar 62 ini ada yang non-PNS dengan ada yang keluarga juga. Interaksi totalnya jauh diatas 62. Tapi yang PNS nya ada 62 orang,”jelasnya.
Meskipun memberlakukan lockdown, Pemprov Jabar masih membuka sebagian tempat pelayanan publik yang ada di gedung sate.
“Misalkan di PBJ itu ada klarifikasi yang proses lelang. Layanan seperti itu, Prokes yang diperketat,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov Jabar me-lockdown Gedung Sate sejak 9 Juni 2021 imbas dari puluhan pegawai positif covid-19.
Penutupan berdasarkan Surat Edaran Nomor: 97/KS.01/UM tentang Penyesuaian Sistem Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Setda Jabar.
Dalam surat edaran tersebut, kehadiran pegawai di kantor pada setiap unit kerja maksimal 25 persen. Sedangkan.
PNS yang berusia di atas 50 tahun, ibu hamil dan menyusui, dan memiliki penyakit bawaan untuk melakukan Flexible. (mg10/yan)