SOREANG – Menindaklanjuti kebijakan penutupan objek wisata dan sarana olahraga yang ada di Kabupaten Bandung, Polresta Bandung membangun posko cek poin untuk memeriksa kendaraan agar tidak ke tempat wisata.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, pihaknya saat ini sedang mendirikan pos di Exit Tol Seroja.
Rencananya, nanti akan diisi anggota lantas dan Sabhara, sifatnya warning atau pemberitahuan bahwa ada penutupan tempat-tempat wisata.
“Kegiatan ini, berdasarkan rapat koordinasi yang dilakukan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung, diputuskanlah seluruh objek wisata dan tempat yang berpotensi mengundang kerumunan seperti Stadion Si Jalak Harupat akan ditutup selama tujuh hari kedepan,” kata Hendra saat diwawancara melalui telepon seluler, Rabu (16/6).
Untuk teknisnya, nanti para kapolsek yang punya wilayah akan melakukan koordinasi dan komunikasi untuk memberikan pemahaman dulu kepada para pengelola wisata.
Setelah itu, lanjut Hendra, pihaknya akan melakukan pengecekan untuk memastikan tidak adanya objek wisata yang buka. Kata Hendra, akan dilakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap objek wisata
“Untuk petugas yang mengawasi secara langsung nanti, dari polsek masing-masing dilakukan secara terpadu dengan Forkopimcam,” jelas Hendra.
Hendra mengaku prihatin dengan bed occupancy rate (BOR) di Kabupaten Bandung yang sudah diangka 88 persen.
Kata Hendra, Pemerintah Kabupaten Bandung tengah mengupayakan tambahan bed untuk pasien Covid 19 sebanyak 100 buah. Selain itu, aktivitas kantor juga dibatasi dengan pemberlakuan WFH sebesar 75 persen.
“Jangan lupa 5 M yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilisasi. Itu adalah obat yang paling mujarab,” tandasnya. (yul)