Sumbangan dari Sumedang, Banjir di Kabupaten Bandung, Begini Ungkap BPBD

CIKANCUNG – Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengatakan, saat ini terdapat beberapa kecamatan yang rawan bencana.

Terkait hal itu Djohari menjelaskan, banjir menjadi salah satu bencana yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung.

“Rancaekek, Tegalluar (Bojongsoang), Cikancung, Cicalengka sekarang sering terjadi banjir,” kata Djohara kepada Jabar Ekspres di Cikancung, Bandung pada Selasa (15/6).

Ia menuturkan, banjir yang terjadi di beberapa wilayah tersebut disebabkan karena proses pengendapan material hasil erosi di sungai Cikeruh yang dangkal.

“Sekarang sering terjadi banjir karena sungai Cikeruh yang sedimentasinya luar biasa sedang dangkal sekali, jadi dampaknya kemana-mana” ucap Djohara.

Menanggapi hal tersebut Djohara menerangkan, untuk saat ini pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung tengah melakukan normalisasi sungai khususnya Citarik dan Cikeruh.

“Dua sungai ini yang berlintasan dengan Kabupaten Sumedang. Jadi apa yang dilakukan Kabupaten Bandung, harus juga dong dilakukan oleh Kabupaten Sumedang,” pungkasnya.

Kemudian, saat disinggung mengenai adanya sumbangan banjir dari Kabupaten Sumedang ke wilayah Kabupaten Bandung, Djohara mengamini hal tersebut.

“Kalau untuk (sungai) Cikeruh dan Citarik, iya seperti itu. Karena curah hujan yang tinggi di Cimanggung dan bencana di Tanjungsari, itu ke Cikeruh sangat besar sekali efeknya,” imbuh Djohara.

Dalam pemaparannya Djohara berpesan, masyarakat supaya berhati-hati dan selalu waspada terhadap bencana, sebab untuk saat ini cuaca sedang tidak menentu. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan