BARCELONA – Manajer Teknis Tim Suzuki Ecstar, Ken Kawauchi, memberikan tanggapan mengenai kegagalan timnya mengulangi kesuksesan meraih podium ganda saat mengaspal di MotoGP Catalunya 2021. Meski begitu, Kawauchi menolak untuk meratapi kegagalan Tim Suzuki.
Sebagaimana diketahui, Tim Suzuki memang harus menjalani serangkaian agenda pada pekan balap MotoGP Catalunya 2021 dengan kondisi tak lengkap. Pasalnya Tim Suzuki terpaksa hanya bisa menurunkan Joan Mir seorang dalam pekan balap ini.
Hal tersebut tidak lepas dari insiden kecelakaan sepeda yang menimpa Alex Rins sebelum tampil di MotoGP Catalunya 2021. Ya, agar dapat fokus menjalani masa pemulihan, Rins memang memutuskan untuk absen di MotoGP Catalunya 2021.
Dengan hanya menggandalkan Mir sebagai unjuk tombak di MotoGP Catalunya 2021, Tim Suzuki memang tak bisa berbicara banyak. Terlebih, Mir sendiri gagal menunjukkan performa impresif saat menjalani tiga sesi latihan bebas MotoGP Catalunya 2021.
Ya, Mir pun baru dapat menunjukkan performa positif ketika menjalani sesi latihan bebas keempat dengan berada di posisi kelima. Akan tetapi saat tampil di sesi kualifikasi MotoGP Catalunya 2021, Mir kembali gagal dengan hanya mampu menghuni posisi ke-10.
Dalam balapan MotoGP Catalunya 2021, Mir juga kesulitan untuk bisa menunjukkan kecepatan sebelum akhirnya dapat finis kelima. Keberhasilan Mir itu juga tak lepas dari hukuman yang didapatkan oleh rider Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, setelah balapan tanpa pelindung dada.
Kawauchi sendiri merasa sedikit kecewa dengan hasil yang didapatkan Tim Suzuki pada balapan MotoGP Catalunya 2021, mengingat pada musim lalu mereka mampu meraih podium ganda di tempat yang sama. Namun Kawauchi memilih untuk tak terlarut dalam kekecewaannya tersebut.
“Balapan ini kami tidak dapat meniru balapan tahun lalu di mana kami berhasil meraih podium ganda, tetapi tahun lalu kami memiliki keuntungan dari umur panjang ban yang lebih baik,” jelas Kawauchi dilansir dari okezone.com, Selasa (8/6).
“Kali ini kami tidak dapat mengatur daya tahan ban yang sama, dan ini sangat disayangkan dan memalukan bagi Joan. Namun, Joan melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk mempertahankan finis lima besar dalam balapan yang sulit ini,” sambungnya.