CIMAHI – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, Pemahaman Ideologi Pancasila merupakan pedoman penting yang bisa menyatukan etnis, budaya, asal-usul, dan agama yang berbeda.
Seiring berjalannya waktu, pemahaman dan implementasi pancasila sebagai ‘way of life’ sempat mengalami pasang surut, bahkan diuji dengan radikalisme, intoleransi, maraknya hoax, dan konflik kepentingan dari berbagai elemen bangsa.
“Mudah-mudahan, nilai-nilai dasar Pancasila dapat terus ditanamkan, diperbaharui, dan bahkan ditingkatkan oleh generasi muda supaya menjadi bagian dari penguatan wawasan kebangsaan,” ungkap Ngatiyana, Senin (7/6).
Baca Juga:Perlunya Menerapkan Ideologi Pancasila pada Generasi MudaSanksi Sosial Menanam Pohon Diberikan Kepada Pelaku Penebang Pohon
Sementara, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Cimahi Mardi Santoso menyampaikan, Pemantapan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan bagi kaum muda tidak cukup dengan diskusi maupun seminar. Tetapi, harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.
Dengan jumlah penduduk yang hampir mencapai 600 ribu jiwa, berbagai ragam bahasa dan etnis serta bentuk keyakinan yang ada, menjadikan Kota Cimahi sebagai kota yang sangat majemuk di Provinsi Jawa Barat.
Oleh karena itu, pemantapan ideologi pancasila bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Juga tanggung jawab dari semua pihak, baik lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, maupun kelompok civil society lainnya.
“Untuk itulah Kantor Kesatuan Bangsa Kota Cimahi berinisiatif mengadakan kegiatan peningkatan wawasan kebangsaan terkait penyuluhan tentang ketaatan hukum dalam rangka pemahaman nilai-nilai ideologi pancasila,” imbuhnya. (Mg5/int)
