Dengan mulai mengusung konsep desa wisata sudah tentu akan menambah nilai tambah desa itu sendiri karena mengadaptasi pendekatan ekonomi kreatif.
Untuk itu, lanjutnya, desa juga harus meningkatkan ketrampilan masyarakatnya terutama untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi yang belum berakhir dengan berinovasi menciptakan konten-konten menarik untuk mengangkat wajah dan keunggulan desa yang dapat dijual dalam satu paket wisata yang unik dan menarik.
“Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ingin memberikan program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
“Jadi harapan Kemenparekraf, kita dapat fokus pada pemulihan ekonomi nasional. Dan program desa wisata ini menjadi simbol munculnya kebangkitan ekonomi nasional,” tambahnya.
Sandiaga Salahuddiin Uno juga mengajak desa wisata Cibuntu yang memiliki prestasi pernah menyabet gelar desa wisata terbaik urutan kelima pada tingkat ASEAN tahun 2016 ini untuk menginspirasi desa yang belum menerapkan konsep desa wisata agar meniru kemandirian mereka, juga mengajak desa wisata lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. (win)