Ari mengklaim, lulusan Inaba selama ini tak sedikit yang bekerja di BUMN dan BUMD. Pasalnya, ujar Ari, mahasiswa tersebut telah melalui proses magang di BUMN dan BUMD supaya siap ketika masuk dunia kerja yang sebenarnya.
“Kami juga mengeluarkan sertifikasi kompetensi bagi para mahasiswa sebagai bukti bahwa mereka memiliki kemampuan. Seperti yang kita ketahui, sekarang untuk mencari pekerjaan itu sertifikasi sangat dibutuhkan,” terangnya.
Ari melanjutkan, sejumlah kegiatan non-akademik unggulan pun disiapkan. Mulai dari paduan suara mahasiswa, karate, teater mahasiswa, himpunan mahasiswa pecinta alam, basket, jurnalistik, lembaga dakwah kampus, hingga tim futsal.
Tak hanya itu, para mahasiswa juga dijejali mata kuliah kewirausahaan. Mata kuliah itu menjadi wajib, dengan harapan bisa menjadi pegangan bagi mahasiswa ketika mereka lulus kuliah.
“Artinya ketika mereka tidak siap bekerja, maka berwirausaha bisa menjadi alternatif. Dan mereka sudah memiliki bekal untuk melakukan hal itu,” katanya. (mg1)