Pascalebaran, Puluhan Warga Kecamatan Dayeuhkolot Terpapar Covid-19

DAYEUHKOLOT – Sebanyak 56 orang masyarakat Kecamatan Dayeuhkolot terpapar Pandemi Covid-19. Hal tersebut terjadi pascalebaran hari raya Idul Fitri.

Data per 30 Mei 2021, dari 56 orang tersebut diantaranya merupakan Warga Desa Dayeuhkolot 15 orang, Desa Citeureup 4 orang, Desa Sukapura 2 orang, Kelurahan Pasawahan 4 orang, Desa Cangkuang Wetan 8 orang dan Desa Cangkuang Kulon 23 orang.

Sedangkan yang meninggal dunia selama Pandemi Covid-19 ada 7 orang. Hal tersebut dikatakan Kapolsek Dayeuhkolot, Kompol Tedi Rusman saat diwawancara, Minggu (30/5).

“Antisipasi lonjakan Covid-19 di wilayah hukum Polsek Dayeuhkolot, sebagai Satgas Covid-19, kami terus mendorong perangkat Desa hingga RT dan RW untuk berperan aktif antisipasi penyebaran Covid-19,” kata Tedi.

Antisipasi tersebut, lanjut Tedi, diantaranya melakukan penyekatan disaat arus mudik dan arus balik saat hari raya Idul Fitri, dan memberikan imbauan kepada setiap desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot agar membuat spanduk untuk mengingatkan masyarakat, agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.

“Kita pun tetap melakukan operasi yustisi untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan masker dan menjaga jarak, apalagi kepada para pengguna jalan di wilayah Dayeuhkolot,” jelasnya.

Dikatakan Tedi, untuk daerah yang di Lockdown tidak ada, meski ada satu keluarga di Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot yang terpapar Covid-19, namun untuk mengantisipasi penyebaran, gang tersebut ditutup, namun bukan di-lockdown.

Saat ditanyakan apakan puluhan orang yang terpapar Covid-19 itu ada pemudik, Tedi mengaku, menurut pendataan bahwa yang terpapar Covid-19 di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot merupakan masyarakat Dayeuhkolot saja.

Selain ke masyarakat, Tedi juga menyatakan, sudah melakukan sosialisasi ke beberapa perusahaan yang ada di wilayah Dayeuhkolot, biar perusahaan melakukan pemeriksaan secara mandiri.

“Kami telah memberikan penekanan kepada para perusahaan agar dilakukan pemeriksaan karyawan secara mandiri. Karena posisi saya sebagai Satgas Covid-19, maka akan melakukan penelusuran kembali sejauh mana perusahaan menindaklanjuti,” tandasnya.

Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu

Selain di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, Pandemi pun menyebar ke Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung. Menurut data pantauan dalam satu desa terdapat 22 orang yang merupakan pegawai perkebunan Patuha terkonfirmasi Covid-19.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan