BANDUNG – Mengenai pemberian vaksinasi Covid-19 terhadap lansia dan Driver Gojek, PT. Gojek Indonesia cabang Bandung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk menargetkan 10.000 peserta vaksinasi yang dimana 5000 untuk lansia dan 5000 untuk Mitra Driver Gojek.
“Jadi seperti tadi disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung, jadi ada 5000 untuk Lansia (Lanjut usia), dan 5000 lagi untuk mitra Driver kita (Gojek),” ungkap Gautama Adi Kusuma selaku VP public policy & Government Relation Gojek, di Monumen Perjuangan (Monju) Kota Bandung, Kamis (27/5).
Adi juga mengatakan bahwa Driver Gojek dan lansia ini datang di periode pertama yang bertepatan pada tanggal 27 Mei hingga 10 Juni nanti untuk vaksinasi yang pertama.
“Jadi mereka (Driver Gojek dan Lansia) yang datang di periode ini, 27 Mei sampai dengan 10 Juni nanti untuk vaksinasi pertama, dan nanti di bulan Juli untuk vaksinasi yang kedua,” ucapnya
Terkait hal tersebut, vaksinasi ini dilaksanakan secara Drive Thru untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan pada saat melaksanakan vaksinasi.
“Jadi dengan menggunakan metode Drive Thru ini, itu sebetulnya kita secara tidak langsung sudah menjaga physical distancing (pembatasan sosial). kalau misalnya log in kan itu biasanya rapat-rapat, tetapi kalau dengan kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat, itu otomatis dibatasi oleh kendaraan itu sendiri,” ungkap Chief of Medical Halodoc, Dokter Irwan Heriyanto
“Jadi ini lebih kepada keamanannya juga kita lakukan, tapi tidak mengenyampingkan apa yang menjadi standar prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sampai di tahap Observasi yang terakhir ini, yang terbaru ini (memakan waktu) 15 menit. Jadi setelah 15 mereka boleh pulang,” sambung dr. Irwan.
Sementara itu, terkait pemberian Vaksinasi Covid-19 ini, Adi berharap pihaknya sebagai penyelenggara bisa terus mendukung program pemerintah untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi ini.
“Dari kami berharap tentunya sebagai perusahaan ingin terus mendukung kegiatan pemerintahan untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi terutama kepada Lansia. Tetapi kami sebagai penyedia layanan publik, kami berharap agar publik atau masyarakat merasa lebih aman, nyaman dan mitra-mitra kami juga menjadi lebih nyaman untuk memberikan layanan sebagai bagian dari urat nadi transportasi dan juga logistik nasional,” pungkas Adi. (Mg10/snd)
