DEPOK – Bertempat di Taman Merdeka, Jl. Merdeka No.1, Mekar Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, sekitar 30 siswa dari perguruan seni bela diri Gending Jagat Buana sedang sibuk menggelar latihan reguler.
Semua siswa tampak mengenakan pakaian khas bela diri Gending Jagat Buana berwarna putih polos dengan sabuk warna kuning dan jingga (orange).
Rupanya perbedaan warna sabuk atau ikat pinggang yang dikenakan tidak semata-mata soal warna, melainkan menyesuaikan dengan klasifikasi tingkatan kemampuan bela diri setiap peserta. Sabuk berwarna kuning menunjukkan level 2, dan level 3 untuk yang jingga.
Pelatih bela diri Gending Jagat Buana Depok, Mirza Rezadi Noor menyebut, anak asuhnya itu kini tetap fokus latihan meski dalam suasana pandemi Covid-19.
“Mereka tetap latihan untuk menjaga kebugaran fisik dan kesehatan. Kebetulan hari ini adalah latihan perdana setelah libur lebaran Idul Fitri kemarin,” kata Reza kepada Jabar Ekspres saat ditemui di lokasi latihan, Selasa (25/5).
Untuk jadwal latihan, kata dia, setiap siswa mendapatkan dua kali jatah latihan dalam satu minggu.
“Jadi, dalam seminggu ada dua kali latihan per kategori. Kebetulan di pencak silat Gending Jagat Buana kita punya 3 kategori berdasarkan jenjang, mulai dari jenjang SD, SMP-SMA dan dewasa (umum),” ungkap Reza.
Untuk jenjang SD, lanjut dia, jadwal latihan digelar pada Selasa dan Sabtu. Sedangkan SMP-SMA dilaksanakan pada Senin dan Sabtu.
“Cuma untuk SD, latihan Sabtu sore bukan di Taman Merdeka, tapi di lapangan Sukamaju, Cilodong. Latihan sore dimulai sekitar satu jam dari 15.30 -16.30 wib. Atau paling tidak 1-2 jam,” katanya.
Sejauh ini, jumlah siswa yang mengikuti pencak silat Gending Jagat Buana berjumlah kurang lebih 100 orang.
Reza mengatakan, pandemi sama sekali tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk tetap berlatih.
“Kunci kesuksesan dalam dunia seni bela diri adalah praktik. Tanpa praktik, semuanya tidak memiliki arti apa-apa. Untuk itu, dalam situasi apapun, demi menjaga nafas seni bela diri tetap harus diupayakan sesi latihan. Hanya saja ada perbedaan latihan selama pandemi. Misalnya pengecekan suhu tubuh maupun protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik,” pungkasnya. (Mg12/hrs)