SUMEDANG – Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang tengah mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurut Kepala Desa (Kades) Cileles, Duduy Abdul Holik, hal itu perlu ditingkatkan agar dapat menjadi pemasukan dana desa.
“Jangka pendeknya memiliki pemasukan desa, yang kedua pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Holik kepada Jabar Ekspres saat ditemui di kantor Desa Cileles, Selasa (25/5).
Holik mengaku, untuk saat ini BUMDes yang tengah berkembang menjadi salah satu program unggulan Desa Cileles.
“Program yang diunggulkan BumDes, mikro industri minyak Atsiri, dari rempah-rempah disuling jadi minyak,” pungkas Holik.
Rempah-rempah yang telah disuling menjadi minyak tersebut, kata Holik dapat dijadikan sebagai bahan baku utama pada industri seperti kosmetik dan obat-obatan.
Ia menerangkan, BUMDes yang dijadikan program unggulan Desa Cileles belum lama ini dibentuk namun memiliki perkembangan yang signifikan.
“Saya jadi Kades (Cileles) Januari, kemudian langsung pembentukan. Baru satu bulanan, tapi perkembangannya mulai terlihat,” imbuhnya.
Dalam pemaparannya, Holik menuturkan, melihat perkembangan BUMDes tersebut maka katanya pihak desa akan selalu mendukung dan membantu setiap kebutuhan. (Mg6)