DEPOK – Situasi mencekam dialami warga Palestina akibat gempuran militer Israel mengundang simpati warga di seluruh belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Berbagai pihak pun turut mengambil langkah berupa pemberian bantuan donasi kepada warga Palestina yang saat ini tengah mengharapkan bantuan baik sandang maupun pangan.
Dalam rangka solidaritas, keluarga besar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok pun tak ingin ketinggalan dalam mendonasikan bantuannya dengan cara menggalang donasi di internal dinas.
Kepala Disdik Kota Depok, Mohamad Thamrin menuturkan, aksi penggalangan donasi tersebut dimaksudkan sebagai aksi kemanusiaan yang dilakukan secara sukarela.
“Jadi, ini bukan keputusan dinas, melainkan keputusan keluarga besar Disdik. Baik itu pengawasnya, bidang TK, SD, SMP dan semua yang sepakat membuat aksi ini,” ungkap Thamrin, Kamis (20/5).
Dengan begitu, aksi donasi peduli Palestina ini dihimpun dari pejabat struktural dan staf, pengawas, guru, kepala sekolah, sampai tenaga kependidikan, baik swasta maupun yang negeri.
Sementara, untuk nominal donasi disepakati menggunakan batasan minimal bagi yang menyumbang.
“Dalam aksi memang disepakati pakai batasan minimal. Karena kita menyumbang atau memberikan bantuan ke suatu negara, tidak mungkin Rp10 ribu, jadi disepakati minimal Rp100 ribu,” paparnya.
Karena aksi penggalangan donasi ini bersifat sukarela, maka ia mengatakan jangan sampai ada yang merasa terpaksa menyumbang. Jadi, tidak ada potongan wajib, serta tidak akan berpengaruh terhadap penilaian apapun.
“Kami mulai menggagas aksi kemanusiaan ini, karena merasakan di sana sudah luar biasa butuh, dan kami berempati terhadap keadaan di sana,” tandasnya. (Mg12)