Merdeka Belajar, dibutuhkan di era saat ini, anak-anak tidak lagi harus mengikuti kurikulum yang tersedia, namun bisa menggunakan metode belajar yang paling cocok digunakan. Cocoknya kata merdeka, dengan merdekanya pemikiran anak-anak kita, biar mereka tidak bisa dijajah baik sosmed maupun orang lain,” ujar Mendikbud Nadiem.
Kemerdekaan juga berlaku untuk guru di dalam kelas, agar dapat menentukan sendiri apa cara mengajar yang terbaik untuk anak didiknya. Selain itu, guru juga dapat secara merdeka untuk memilih elemen-elemen dari kurikulum yang terbaik.Lebih lanjut, kemerdekaan juga berlaku untuk kepala sekolah, hal ini agar secara mandiri dapat menentukan apa yang terbaik dalam hal menggunakan anggaran. “Kemerdekaan dari mahasiswa untuk bisa menentukan pendidikan, yang terpenting bukan di dalam kampus tetapi di dalam industri, di dalam mengerjakan proyek wirausaha, dalam mengajar di desa, dan membangun proyek di desa dalam penelitian,” ujar Nadiem. “Nah itu makanya mengapa saya menggunakan “Merdeka Belajar”‘ karena tidak ada filsafat yang lebih baik menurut kita untuk menjelaskan perubahan apa yang kita inginkan,” tutur dia. (*)
*) Wakasek Kurikulum SMPN 1 Cangkuang, Pengurus PGRI Kabupaten Bandung.