BANDUNG – Merayakan Hari Raya Idulfitri, silaturahmi merupakan salah satu tradisi paling utama yang ditunggu-tunggu dalam perayaan ini.
Hal tersebut sudah menjadi tradisi bagi seluruh umat muslim. Begitupun Wali Kota Bandung, Oded M Danial.
Mang Oded sapaan akrab wali Kota Bandung ini bercerita, merayakan lebaran sebetulnya sama saja dengan yang lain. Biasanya, sebelum ada pandemi, menggelar Open House di Pendopo Kota Bandung. Namun tahun ini tidak dapat dilakukan.
Adapun tradisi dilakukan keluarga Mang Oded ketika lebaran adalah berkumpul dengan keluarga. Saling meminta maaf.
“Kalau Idulfitri, biasanya kami habis saalat datang ke rumah. Kita ada sungkeman tadi pagi udah,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung, Kamis (13/05).
Kendati begitu, perayaan idul fitri kali ini berbeda. Sebab, dua anak mang Oded tidak bisa berkumpul karena Pandemi Covid-19.
“Ada dua anak yg tidak pulang nomor satu ada di Indramayu dan anak nomor tiga di Tasik, jadi tidak bisa ikut berkumpul,”ujar Mang Oded.
“Tadi di sini cuma perayaan idul fitria ada lima anak aja yang kumpul,” sambunya lagi.
Setelah melakukan sungkeman, bersama keluarga biasanya foto bersama.
Adapun soal makan favorit yang mesti hadir saat merayakan Hari Raya Idulfitri, Oded mengaku tidak mengkhususkannya. Sebab, bukan soal makanan, terpenting adalah kebersamaan.
“Gak ada makanan khusus yang harus ada setiap Idulfitri , yang penting keluarga bisa berkumpul,” pungkas Mang Oded. (mg8/zar)