DEPOK – Harga daging terus melejit sejak 4 hari terakhir. Sampai hari ini, Senin (10/5), di Pasar Agung Depok 2 Timur, untuk harga daging sapi lokal menembus Rp150 ribu per kilogram (kg).
Semenjak awal puasa, rata-rata harga daging di setiap pasar Kota Depok berada di kisaran harga Rp120 ribu sampai Rp125 ribu rupiah per kg.
Namun, harga daging mulai menggeliat setelah memasuki H-7 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Supandi, 48, penjual daging sapi di Pasar Agung Depok mengatakan kenaikan harga daging mulai tampak sejak Rabu (5/5).
“Sejak Rabu itu harganya mulai naik. Dari yang tadinya 125 ribu (rupiah) naik menjadi 135 (ribu), 145 (ribu) sampai hari keempat hari ini 150 (ribu),” kata Supandi, Senin (10/5).
Supandi memperkirakan harga tersebut akan terus naik hingga hari lebaran. Meski begitu, ia belum bisa memastikan bakal naik berapa persen hingga hari lebaran.
“Kemungkinan sih masih naik. Hanya saja tidak bisa dipastikan berapa. Kalau berpatokan pada kemarin-kemarin (tahun lalu), harganya bisa menembus angka 17 (170 ribu) per kg,” cetusnya.
Sementara, di Pasar Kemiri, harga daging sapi tertinggi masih menempati kisaran Rp140 ribu/kg.
Menurut Danuri, 43, pedagang daging di Pasar Kemiri, perbedaan harga daging di antara kedua pasar disebabkan faktor pasokan.
“Karena kalau di Pasar Agung, dagingnya rata-rata diambil di sini (Pasar Kemiri). Jadi wajar kalau harga daging di sini jauh lebih murah,”tuturnya.
Danuri juga menyebut, tingginya harga daging sapi bukan hanya karena meningkatnya kebutuhan daging jelang hari lebaran, tetapi juga biaya operasional distribusi.
“Sebetulnya yang buat mahal itu bukan karena tingginya permintaan daging sapi menjelang lebaran. Tapi karena operasionalnya yang mahal. Sehingga membuat harga daging ikut mahal,” tandasnya (Mg12).