BANDUNG – Universitas Padjadjaran sudah membuka pendaftaran Seleksi Mandiri bagi calon mahasiswa baru sejak 4 Mei hingga 3 Juni 2021 nanti. Kuota atau daya tampung jalur itu sebesar 40 persen dari total 6.300 mahasiswa baru yang akan diterima Unpad tahun ini untuk jenjang S1 dan sarjana terapan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arief S. Kartasasmita, mengatakan pembukaan jalur Seleksi Mandiri untuk meningkatkan proses seleksi penerimaan yang lebih baik. Menurutnya ada tiga jenis seleksi pada jalur Mandiri Unpad.
“Ada yang menggunakan nilai prestasi dan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), seleksi mandiri reguler, serta seleksi untuk kelas internasional,” katanya dilansir dari tempo.co.
Pada jalur prestasi dan UTBK, penilaian menggunakan nilai akademik dan prestasi siswa ataupun penghargaan yang diperoleh siswa di bidang keagamaan, sains, olahraga, dan seni. “Kami mengambil prestasi yang direkognisi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” ujar Arief.
Data prestasi siswa tetap disandingkan dengan nilai UTBK. Menurut Arief, nilai UTBK tetap menjadi standar minimum bagi lulusan untuk bisa berkuliah di perguruan tinggi.
Sementara untuk jalur mandiri reguler, seleksi kembali dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah seleksi yang murni menggunakan nilai UTBK. Kedua adalah seleksi menggunakan sistem ujian yang diselenggarakan Unpad. Seleksi mandiri menggunakan semacam Tes Potensi Skolastik (TPS) yang diselenggarakan secara daring. Pelaksanaan ujian akan digelar pada 15 Juli mendatang.
“Kalau pendaftar ikut ujian mandiri, nanti dia tidak usah ikut UTBK, tetapi bisa upload rapor,” kata Arief. Seleksi Jalur Mandiri di Unpad terbuka bagi lulusan SMA/MA/SMK Tahun 2019, 2020, atau 2021. (bbs/tur)