BANDUNG – Indonesia Politics Research & Consulting (IPRC) mengambil inisiatif lebih awal untuk melihat peta pergerakan politik di 2024 nanti.
Pelaksanaan survei terhadap masyarakat mengenai demokrasi, kinerja, dan pilihan masyarakat terkait sosok yang layak untuk menjadi pemimpin.
Leo Agustino, yang bertindak sebagai Direktur Riset IPRC mengatakan bahwa penelitian ini merupakan sumbangsih langsung IPRC sebagai lembaga kerja.
Hal tersebut diungkapkan dalam acara “Demokrasi dan Kontestasi Politik 2024: Persepsi Publik di 9 Kabupaten/ Kota di Provinsi Jawa Barat” yang digelar di Anatomi Coffe & Space, Kota Bandung, Sbatu (8/5).
“Demokrasi sudah berjalan selama 23 tahun, namun dinamikanya masih begitu fluktuaktif, penelitian bertujuan untuk memberikan konstribusi sebagai lembaga kerja,” ujarnya.
Hasil dari penelitian yang dilakukan di 9 Kabupaten/ Kota di Jawa Barat ini sendiri memberikan hasil yang mengejutkan tim riset. Hasil survei menunjukkan, sudah saatnya Prabowo Subianto menempati singgasana di istana negara.
Hal tersebut dari persentase perolehan survei yang dilakukan, di mana Prabowo menempati urutan teratas, diikuti Jokowi, dan Ridwan Kamil.
“Ini mungkin melihat sudah saatnya dari kalangan militer memimpin kembali. Kita lihat kalau pemilu dilakukan di saat kita survei Prabowo mendapat 13,1 persen. Tapi ini masih sedikit karena sebanyak 51,8 persen responden masih tidak tahu untuk memilih siapa” jelas Leo.
Meski begitu, ia menilai bahwa masyarakat masih sepenuhnya berdemokrasi. Karena, dua urutan teratas masih merupakan orang-orang terdahulu.
Survei wawancara yang dilakukan pada tanggal 20-30 April 2021 sekaligus melihat konsolidasi yang belum tercapai seperti saat Pilpres 2014 dan 2019.
Penelitian sendiri mencakup total 396 responden yang dilakukan di Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta. (MG7)