Menurutnya, masyarakat yang ada di wilayah Kertasari merupakan para petani sayuran sehingga pihaknya harus membujuk masyarakat, meskipun menanam sayuran tapi harus ada tumpang sari tanaman kerasnya.
Purwadi mengimbau agar masyarakat jangan pernah mencabu pohon yang sudah ditanam, seharusnya pohon yang sudah ditanam sebaiknya dirawat dengan baik.
“Awalnya mereka tidak mau ada pohon keras, tapi setelah dibujuk mereka akhirnya mau, namun pohon kerasnya berjarak sehingga masih ada matahari ketanaman sayurannya. Dari sayurannya mereka mendapatkan penghasilan satu bulan sekali, dari pohon keras buah-buahan mendapatkan hasil satu tahun sekali, sehingga mereka pun masih bisa mendapatkan penghasilan,” tandasnya. (yul)