Mak Eha Menangis Dikunjungi Bupati Bandung Saat Sahur

Sementara itu, Kang DS yang hanya ditemani ajudan, mengaku tak ada yang luar biasa dengan kegiatan spontan yang dilakukannya. Pasalnya, ia mengaku sejak dulu sering melakukan hal tersebut.

“Ini memang bagian dari kebiasaan saya sejak lama, tepatnya sejak saya jadi kepala desa, anggota dewan sampai sekarang jadi bupati. Dan saya sangat menikmati kegiatan seperti ini,” ungkap Kang DS.

Dijelaskan Kang DS, kegiatan menyapa rakyat yang tidak mampu itu sangat penting dilakukan, terutama dalam rangka mengasah kepedulian dan kepekaan sosial. Dengan cara makan sahur bareng mereka, dirinya bisa ikut merasakan, betapa susahnya hidup mereka.

“Kita sengaja datang ke rumah Mak Eha, karena menurut kita beliau patut dibantu, beliau sudah 83 tahun namun masih berjualan untuk menghidupi ke lima anaknya. Bahkan rumahnya pun termasuk rutilahu. Sehingga setelah Idul Fitri kita akan melakukan bedah rumah Mak Eha,” kata Kang DS.

Menurut Kang DS, yang tak kalah penting dari itu, kunjungan mendadaknya itu dilakukan dalam rangka menghimpun masukan untuk dijadikan bahan kebijakan yang akan dibuatnya. Terutama dalam konteks membangun kesejahteraan sosial.

“Kalau kita mau bicara pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan dan menaikan taraf hidup warga miskin, salah satunya kita harus ikut merasakan dan mau turun ke masyarakat. Jangan hanya menerima laporan anak buah yang baik-baik saja. Dan ini akan saya terus lakukan selama saya dipercaya mengemban amanah ini sebagai bupati, “ pungkasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan