Transformasi Digital Diprediksi Bisa Ciptakan 2,5 Juta Lapangan Kerja Baru

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan pandemi COVID-19 telah mempercepat transformasi digital, memaksa masyarakat menggunakan teknologi informasi untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

“Pemprov Jabar hari ini menyadari, tidak ada kehidupan di Jabar yang tidak bisa disentuh oleh digital. COVID-19 mengajarkan ekonomi digital ini membuat perekonomian bertahan. Semua orang dipaksa online, baik itu seminar, sekolah, jual beli, karena adanya pembatasan,” katanya.

Menurut Emil, Jawa Barat sebagai provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia berpotensi menjadi pengguna internet terbesar di Indonesia.

Oleh karenanya, Pemprov Jabar berupaya memberdayakan berbagai sendi ekonomi melalui digitalisasi, termasuk peningkatan akses UMKM ke pasar digital.

Pengamat Ekonomi Digital dari DIGITS Unpad, Hamzah Ritchi menambahkan Indonesia sudah memasuki, sudah di dalam ekosistem digital.

Oleh karena itu, kata Hamzah, dengan sudah adanya Indonesia dalam ekosistem digital ini, berbagai pihak harus memanfaatkannya dengan baik.

“Jadi ekosistem digital Indonesia ini kita sudah ada didalamnya, sudah tidak ada di awal lagi. Dari pengalaman belajar ini, Indonesia optimistis menjadi yang terdepan dalam memanfaatkan digitalisasi,” kata dia.

“Dan ini tidak hanya sektor matang, juga untuk UMKM sebagai penggerak 98 persen ekonomi dan tenaga kerja Indonesia,” lanjut Hamzah. (antaranews)

Tinggalkan Balasan