“Mudah-mudahan saja setelah masa pandemi ini tidak ada hal-hal yang tidak diharapkan, misalkan tingkat kesehatan siswa atau imun menurun, itu yang tidak diharapkan,” katanya.
Sementara itu hadir juga Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dalam uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tersebut.
Menurutnya di hari pertama tersebut anak anak terlihat antusias melakukan sekolah kembali setelah kurang lebih satu tahun melakukan belajar secara daring.
Dari hasil pantauan, penerapan protokol kesehatan di SDN 5 Sukagalih sudah diterapkan sesuai standar seperti memakai masker, mengecek suhu tubuh sebelum masuk sekolah, mengatur jarak, dan menyediakan tempat cuci tangan.
“Kita lihat anak-anak antusias sekali, anak-anak menyampaikan rasa senang bisa sekolah kembali,” katanya. (bbs/tur)
PROKES: Proses belajar mengajar secara tatap muka di Garut, pihak sekolah menyediakan ruang isolasi mandiri bagi siswa sebagai antisipasi paparan virus korona.