JAKARTA – Upaya pengejaran kepada tersangka penistaan agama, Jozeph Paul Zhang masih terus dilakukan. Mabes Polri mendeteksi keberadaan Jozeph di Jerman.
Saat dikonfirmasi, Jozeph enggan mengungkap lokasinya saat ini. Termasuk saat disinggung tentang keberadaannya di Berlin. Dia hanya membenarkan tengah berada di Eropa.
“Ya di sebuah kota, somewhere someplace,” kata Jozeph sambil tersenyum saat berbincang dengan JawaPos.com, Rabu (21/4).
Namun, Jozeph sempat menyinggung jika ada beberapa temannya di negara bagian Thuringen dan Bremen merasa khwatir atas isu yang tengah menerpa dirinya. Oleh karena itu, dia tidak mempublikasikan keberadaannya saat ini.
“Sekarang saya jadi hati-hati sekali supaya saya tidak membuat khawatir sahabat-sahabat saya. Kalau saya sih sudah, cuma kan sahabat-sahabat saya khawatir, oke saya main safe saya bilang,” imbuhnya.
Di sisi lain, Jozeph mengaku dalam keadaan sehat, termasuk mentalnya. Sampai saat ini dia juga masih sering melakukan siaran langsung di akun Youtubenya. Meskipun hal itu dianggap sebagai tindakan arogan oleh warganet.
“Kalau sembunyi dibilang kabur serba salah kan. Saya nongol arogan, saya nggak mau ngilang juga, saya mau tanggungjawab,” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang Youtuber mencuri perhatian publik karena pernyataannya yang dipandang menista agama Islam. Youtuber bernama Jozeph Paul Zhang itu mengaku nabi ke-26 setelah Nabi Muhammad SAW.
Adapun video tersebut berdurasi sangat panjang, yakni tiga jam lebih. Selain mengaku nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang bahkan menghina Nabi Muhammad.
“Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26. Kalau Anda bisa laporan atas penistaan agama, gua kasih loh satu laporan Rp 1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. jadi kan Rp 5 juta, di wilayah polres berbeda,” sebagaimana pernyataan Jozeph Paul Zhang dalam akun Youtube.
Berdasarkan data Imigrasi, Jozeph meninggalkan wilayah Indonesia sejak 2018 lalu. “Kami berkoordinasi dengan Imigrasi dengan baik, data yang bersangkutan (Jozeph Paul Zhang) meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018 dan tercatat belum kembali,” kata Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto dikonfirmasi, Minggu (18/4).(jawapos.com)