“Di penjurian 6 besar itu, aku mengalami yang namanya sakit hati yang bener-berner sakit sampai ujungnya aku melukai diri aku sendiri (menjambak-jambak rambutnya sendiri). Aku bener-bener ngerasain pada waktu itu kalau narik rambut, ngejambak rambut itu udah gak ada (rasa) sakit. Jadi sakit di dalam perasaan itu lebih sakit daripada sakit secara fisik, dan aku gak nyangka kalau itu(akan) ditayangin di TV, se gak nyangka itu” tutur Gea menceritakan kembali pengalamannya saat itu.
Hal itu disebabkan karena gadis berdarah Tionghoa, Jerman, Sunda dan Batak itu harus menerima komentar yang berkaitan dengan ras dari keturunannya dan juga body shaming dari salah satu juri tamu yang datang saat penjurian untuk 6 besar kontestan.
“Di panggung itu, ada salah satu juri dan dia bilang (red-komentar yang sudah dijelaskan di atas). Di saat aku mencoba menghargai diri aku sendiri, aku merasa aku cantik, aku strong (kuat), semua kalimat-kalimat (negatif) orang gak pernah aku dengerin. Tapi di situ adalah kompetisi, dimana aku merasa yang seharusnya dinilai itu adalah performa foto kamu. Tapi tayangan si juri ini (ada yang) di-cut (dipotong),” sambungnya lagi.
Salah satu tayangan itu pun mengundang banyak komentar dari warganet, ada yang menyayangkan bahwa itu tidak harus ditayangkan di TV nasional, ada juga yang memberi dukungan untuk dirinya agar bisa segera bangkit dari kesedihannya. Selain itu, Gea mengatakan bahwa dirinya sempat mendapatkan komentar negatif dari warganet hingga diremehkan soal kesehatan mentalnya pada saat masih di dalam karantina INTM.
Hal itu lantas membuatnya ingin mengutarakan apa yang sebenarnya terjadi di dalam penjurian tersebut. Gea mengungkapkan ada sesuatu yang tidak ditayangkan di TV saat ada sebuah komentar yang diutarakan salah satu juri yang ia maksud. Salah satu juri yang memberikan komentar pedas pada hasil fotonya tersebut menyarankan Gea untuk melakukan operasi plastik jika sudah keluar dari Indonesia’s Next Top Model.
“But the real truth is (kenyataannya) komen yang dipotong adalah, “kamu keluar dari sini (INTM), kamu harus operasi plastik, kamu harus botox dan filler”,” ungkap Gea menceritakan kejadian yang sebenarnya.