“Dan itu menjadi satu alasan kami untuk memutarkan film di Muflix, selain itu juga di tengah pandemi COVID-19 seperti ini orang banyak yang beradaptasi menonton di rumah saja. Muflix menjadi salah satu alternatif tontonan digital di era sekarang ini,” ungkap Fery.
Untuk bisa menonton film Sisterlillah The Movie (Siblings Version) di Muflix, cukup dengan membeli tiket online sebesar Rp22.500 kamu bisa menonton “Sisterlillah The Movie” (Siblings Version) selama 2 hari berturut-turut.
“Target penonton untuk film ini sekitar 500.000 penonton, dan saya optimis,” ujarnya.
Lebih jauh Kang Fery berharap tayangnya Film Sisterlillah The Movie (Siblings Version) ini bisa menginspirasi para sineas film muda untuk membuat film-film yang positif dan menginspirasi demi perkembangan peradaban yang lebih baik.
“Dengan begitu akan lebih banyak lagi tontonan bertema keluarga yang sangat menginspirasi,” tandasnya.
Aplikasi Muflix sendiri, kata Kang Fery, merupakan platform OTT (Over-The-Top) yang khusus menayangkan film-film inspiratif karya anak-anak muda Tanah Air. Muflix menayangkan film-film inspiratif berkualitas. Termasuk beberapa film Muflix Original yang eksklusif tayang hanya di Muflix.
Aplikasi ini juga resmi meluncur pada Minggu, 18 April 2021. Rencananya akan ada empat film original Tanah Air yang segera dirilis Muflix.id dengan genre film anak-anak, film tentang kisah laki-laki dan film dokumenter tahun 2021 ini.
Sinopsis Film Sisterlillah The Movie (Siblings Version)
Film Sisterlillah berkisah mengenai kisah inspirasi dari pribadi artis yang kini banyak berkecimpung di dunia dakwah Islam, Oki Setiana Dewi. Oki tumbuh bersama dua saudara kandungnya Shindy Putri, dan Ria Ricis.
Dalam salah satu adegan di film Sisterlillah, ayah mereka bertiga sempat berujar bahwa menjadi anak perempuan hanya akan berujung pada urusan dapur. Namun, ketiga bersaudara itu punya pikiran yang berbeda dari orang tua mereka.
Sejak saat itu Oki, Shindy, dan Ria berprinsip bahwa perempuan harus mengejar cita dan cinta. Perempuan juga harus memiliki pendidikan yang baik karena tugasnya kelak tak Cuma urusan dapur, tetapi juga membentuk peradaban Islam.
