BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung berencana membuka kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengelola Stadion Bandung Lautan Api (GBLA).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Edi Marwoto mengatakan, kerjasama ini dilakukan melalui lelang secara terbuka.
Dia menargetkan pada 2021 Stadion GBLA sudah dapat dikelola oleh pihak ketiga.
Mengenai urusan adminitrasi terkait laik fungsi, Edi mengatakan, sejau ini masih dalam proses dan dalam wakti dekat sudah ada.
“Alhamdulillah sudah turun surat layak fungsi, dan sekarang sedang menunggu pihak ketiga untuk kelayakan studinya,” Edi kepada wartawan Minggu, (18/4).
Apabila dokumen administrasi lelang telah lengkap, pihaknya akan menganalisa bersama tim. Hingga pemenang ditentukan.
Edi memestikan, surat laik fungsi dikeluarkan dinas terkait seperti Dinas Tata Ruang dan menyertakan para ahli.
“Kita targetkan seusai arahan pak wali, tuntas sampai ada pemenang tahun 2021. Mudah-mudahan tidak ada kendala,”ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, lelang dilakukan mengacu kepada aturan pemerintah daerah tentang pengelolaan barang milik daerah.
Pihaknya menjalin kerjasama untuk mengelola Stadion GBLA dan aset lainnya. Sebab, biaya untuk merawat Stadion kalau bersumber dari APBD sangat memberatkan.
“Kenapa dikerjasamakan, karena kita enggak mungkin operasional dari kita, APBD berat. Kita harus kerjasamakan dengan yang lain bukan hanya GBLA tapi dengan sarana aset lainnya,” tutup Oded. (mg1/yan)