JEPANG – Akun resmi Netflix Japan Anime mengungkapkan bahwa serial animasi (anime) “The Way of the Househusband” (judul Bahasa Jepang: “Gokushufudō”) telah menduduki puncak charts tontonan terfavorit di Jepang sejak anime tersebut menayangkan bagian pertamanya pada tanggal 8 April.
Dikutip dari Crunchyroll, Jumat, serial anime lainnya di daftar saat ini termasuk “Tokyo Revengers” di urutan ketiga, “JUJUTSU KAISEN” di urutan keempat, dan “My Hero Academia” di urutan keenam.
Serial drama Korea “Crash Landing on You” berada di posisi kelima dan sejauh ini tidak pernah keluar dari daftar 10 besar sejak tayang perdana di Netflix Jepang pada awal tahun 2020.
Drama Korea yang baru dirilis, yaitu “Vincenzo” berada di posisi kedua. “Vincenzo” dirilis setiap minggu saat ditayangkan di TV di Korea Selatan.
Sementara itu, “The Way of the Househusband” juga telah menjadi tontonan terlaris di Netflix selain di negara asalnya.
Anime ini sudah masuk ke dalam lusinan daftar 10 besar Netflix di berbagai negara di seluruh dunia. Bisa dibilang, kualitas animasinya yang unik mungkin membuat banyak orang menonton serial ini.
“The Way of the Househusband” adalah serial anime komedi Netflix Original dan adaptasi dari serial manga Jepang “Gokushufudō” oleh penulis Kousuke Oono.
Tim produksi di balik anime ini adalah J.C. Staff yang sebelumnya telah menganimasikan Netflix Originals lainnya seperti “The Disastrous Life of Saiki K. 2”, “Back Street Girls”, dan “Hi-Score Girl”.
Menceritakan tentang Tatsu, pria yang pernah menjadi anggota legendaris Yakuza dan pernah mengalahkan geng saingannya seorang diri.
Memiliki nama julukan “Naga Abadi” (Tatsu, dalam bahasa Jepang berarti naga), menyerang rasa takut ke dalam hati dan pikiran para saingan gengnya maupun petugas polisi dan penjahat.
Tak lama, Tatsu menghilang, lalu ia muncul kembali dengan perubahan yang sangat berbeda. Ia telah menikah, dan kini mencoba untuk hidup jujur sebagai bapak rumah tangga untuk istrinya, Miku.
Menjadi seorang bapak rumah tangga merupakan tantangan baru bagi Tatsu karena ia harus menghadapi banyak kegiatan dan kekacauan di dapur dan kegiatan sehari-hari yang ia tidak biasa jalani.