“Kendati demikian pembangunan dan pengembangan kawasan technology center di Indonesia agar bisa menjadi sekelas Silicon Valley Amerika Serikat tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat dan membutuhkan waktu panjang,” kata James.
Telkom Kirim Pemenang SocioDigi Leader ke Silicon Valley
Persiapan untuk Membangun Bukit Algoritma
Head of Research JLL Yunus Karim mengatakan, persiapan yang perlu untuk membangun kawasan technology center Bukit Algoritma adalah infrastruktur. Salah satunya pusat data.
“Kita melihat saat ini. Data center di Indonesia sangat berkembang dan mendapatkan perhatian dari para investor dan pemain data center di Indonesia,” kata Yunus.
JLL melihat saat ini trennya menuju cloud players. Atau perusahaan yang bergerak di teknologi komputasi awan untuk melakukan bisnis di Indonesia.
Sebelumnya, PT Amarta Karya (AMKA), BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, dan Kiniku Bintang Raya menandatangani kontrak Pekerjaan Pengembangan Rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 di Sukabumi, yang bernama “Bukit Algoritma”.