CIMAHI – Suasana sore menjelang maghrib di bulan suci Ramadan, arus lalu lintas di kawasan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi tampak dipadati para pengendara jalan, lebih tepatnya di sejumlah titik lokasi yang berdekatan dengan para pedagang takjil.
Koordinator Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Heru Setiawan mengatakan, hal demikian terjadi akibat pada jam-jam tersebut masyarakat sudah mulai mencari takjil.
Selain itu juga, bertambah padatnya arus lalu lintas disebabkan telah memasuki jam-jam waktu pulang kerja.
“Pemantauan (dilakukan) dari jam 4-6 sore menuju maghrib. Kebetulan kita pasang jalan satu arah di Jalan Pesantren agar tidak macet pada menjelang buka puasa,” Heru, saat ditemui wartawan Jabar Ekspres di Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Cibabat, Kamis (15/4).
“Setelah buka puasa kami (lakukan) pemantauan di kantor, ada CCTV,” tambahnya.
Untuk pemantauan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Cimahi di waktu jam kerja terdiri dari titik jalan Simpang, mentok dengan Jati Teruk, dan Jalan Pesantren.
Selain bulan puasa, mereka bakal tetap memantau di beberapa titik jalan tersebut, hanya saja selama di bulan puasa ini jalanannya lumayan padat dengan kendaraan yang terburu-buru untuk membeli takjil. Dinas Perhubungan Cimahi langsung terjun ke lapangan untuk pemantauan jalan tersebut.
“Akan bertambah cukup padat karena ke arah sana itu, ke arah Kemang, banyak penjual. Jadi kita buat untuk pemecahan jalur supaya jalur yang ke arah Jati ini tidak terlalu padat,” ujarnya.
Dinas Perhubungan Cimahi juga menutup sejumlah ruas jalan dan mengalihkannya jadi hanya menggunakan satu jalur. Fungsinya agar jalanan tersebut cukup efektif dan tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas karena akan menjelang buka puasa. “Jadi berputar ke arah utara,” ucapnya. (Mg5)