Keutamaan, Kemuliaan, dan Keistimewaan Bulan Ramadan

Barangsiapa menemui malam itu seraya taat beramal kepada Allah Swt. selama 12 tahun misalnya, maka ia adalah sama seperti beribadah sepanjang seribu tahun. Adakah sesuatu yang lebih besar dari yang demikian itu, atau lebih mulia kedudukannya?

Di samping itu, betapa banyak berkah dan kebajikan di dalam bulan Ramadhan itu. Alangkah beruntungnya orang yang mengetahui derajatnya, lalu menghabiskan masa-masanya dalam ketaatan, dan memburu malam dan siangnya untuk mengerjakan sesuatu yang diridhai Allah Swt. yang dikaruniakan-Nya kepada siapa saja yang Ia kehendaki, sedang Allah mempunyai pula kelebihan yang utama.

Karena bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa, memiliki keutamaan, keunggulan, lebih utama dari bulan-bulan yang lain, maka perbanyaklah melakukan amal ibadah dan perbuatan baik di bulan Ramadhan menurut kadar kemampuan kita, dan karena semua pahala dan ganjarannya berlipat-lipat, seperti memperbanyak berzikir, bersedekah dan bantuan kepada fakir miskin, anak-anak yatim dan perempuan-perempuan janda, memberi makan bagi yang berbuka puasa, baca Al-Quran dan shalatul lail, iktikaf menyambut Lailatul Qadar.

Tentang pahala atau ganjaran yang berlipat ganda, terdapat suatu riwayat yang mengatakan, bahwa suatu shalat sunnah pada bulan Ramadhan dianggap pahalanya seperti pahala shalat fardhu. Sedangkan pahala shalat fardhu dilipat gandakan pula pahalanya sebanyak tujuh puluh kali shalat fardhu pada selain bulan Ramadhan. Betapa bodohnya jika kita menyia-nyiakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan ini, dan bermalas-malasan untuk memburu perniagaan yang tidak akan merugikan ini. Wallahu a’lam bish-shawab .

 

Drs.H. Karsidi Diningrat

* Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung.
* Mantan Ketua PW Al Washliyah Jawa Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan