“Ini adalah pendekatan terbaik saat ini,” kata Gao.
Gao mengimbau orang untuk mendapatkan suntikan karena manfaat vaksinasi jauh lebih besar daripada risikonya. “Vaksin harus digunakan secara adil dan dunia harus berbagi vaksin. Jika dunia tidak berbagi vaksin, virus akan menyebar ke dunia,” katanya.
Sebelumnya, mengutip laporan hasil studi yang baru-baru ini dirilis oleh University of Cile, AFP melaporkan bahwa CoronaVac efektif 56,5 persen dalam melindungi penerima dua minggu setelah dosis kedua, dan 27,7 persen efektif dalam dua minggu pertama. Tetapi untuk dosis tunggal, kemanjuran dalam 28 hari antara dosis pertama dan kedua hanya 3 persen. Hasil penelitian tersebut telah digunakan oleh beberapa media asing dalam tajuk berita yang mengkhawatirkan yang mengatakan bahwa satu suntikan vaksin tidak memberikan perlindungan. (jawapos.com)