Nicke menjelaskan, insiden itu terjadi di area tangki penyimpanan BBM. Lokasi yang terdampak sekitar 2 hektare dari total 180 hektare area kilang Balongan. ’’Kilang atau processing plant utama dalam kilang tidak terdampak. Jadi, kebakaran hanya di area tangki,’’ ujarnya kemarin (30/3).
Dari 72 tangki di area kilang dengan total kapasitas 1,35 juta kiloliter (KL) itu, ada empat tangki yang terdampak. Kapasitasnya 100 ribu KL atau sekitar 7 persen dari total kapasitas penyimpanan di kilang Balongan. ’’Kami akan lakukan upaya dengan extra effort untuk segera memadamkan api,’’ tegasnya.
Pertamina terus mengupayakan pemadaman api di area terdampak dengan memompa air laut untuk memadamkan total titik api. Untuk memompa air laut, Pertamina mendatangkan bantuan pompa submersible dari RU IV Cilacap. ’’Ketika api sudah dipadamkan, baru kami bisa melakukan start-up untuk mengoperasikan kilang. Tentu, kami harus pastikan semuanya aman,’’ tambahnya.
Terkait penyebab insiden, Nicke meminta semua pihak menunggu hasil investigasi Pertamina dan aparat. Pertamina juga mengumpulkan semua informasi, baik internal maupun dari masyarakat. ’’Saat ini Pertamina masih fokus untuk penanganan dan dampak insiden. Kami pastikan masyarakat aman,’’ tuturnya.
Di sisi lain, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyiapkan tim trauma healing bagi para pengungsi korban kebakaran kilang Pertamina Indramayu. Menurut Risma, penanganan trauma menjadi salah satu hal penting. Pertamina juga akan menyediakan layanan psikososial itu.
’’Saya siapkan psikolog dari Balai Kartini Temanggung. Ada lima orang,’’ jelas Risma saat mengunjungi lokasi pengungsian Senin malam (29/3).
Mantan wali kota Surabaya itu memastikan kebutuhan dasar pengungsi akan terpenuhi. Risma telah menyerahkan bantuan logistik senilai Rp 305.184.250. Terdiri atas 600 paket makanan siap saji, 300 paket makanan anak, 300 kasur, 200 selimut, 100 paket family kids, 60 paket kidswear, dan 50 tenda gulung. (jawapos)