“Pelajaran yang sangat berharga pada saat Covid ini, orang butuh makan, bagaimana masyarakat bisa makan, banyak negara sekarang bertahan tidak melakukan ekspor pangan, kenapa karena untuk mencukupi kebutuhan warganya,” katanya.
Kendati begitu, jelas dia, sangat penting bagi pemerintah mendorong sektor pertanian. Terlebih sektor tersebut memiliki resiko kontak langsung yang minim.
“Di masa pandemi ada hijrah besar-besaran, dari tenaga kerja kita dari sektor pengolahan ke sektor pertanian dan sektor lainnya yang minim kontak antar masyarakat, ini menjadi modal penting juga untuk dikembangkan,” jelasnya.
“Jabar sebagai lumbung padi nasional bisa kembali, hanya saja perlu dukungan seluruh pihak untuk itu, karena sampai saat ini tercatat 720 ribu lebih masyarakat kita beralih ke pertanian,” imbuhnya.
Menurutnya, meski tidak mudah dan memiliki resiko tinggi. Namun seluruh pihak mampu melihat potensi tersebut dan berani keluar dari zona aman. Tujuannya untuk menyelamatkan masyarakat.
“Semuanya harus ada keberanian, tidak hanya pemerintah tapi sektor terkait juga, sampai sekarang sudah ada asuransi untuk pertanian tapi tidak optimal dan hal itu perlu di dorong juga,” pungkasnya. (win)