JAKARTA – Siap diberlakukan di dua bandara yakni Bandara Husein Sastranegara (Bandung) dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menuturkan bahwa dari uji coba ini diketahui secara garis besar ada 3 proses yang harus dilalui bagi setiap orang yang menjalani tes GeNose C19.
Dalam 3 proses ini terdiri dari pre-process (download dan sign up aplikasi Airport Health Center, verifikasi email, mengisi profil di aplikasi, memesan/booking tes dan melakukan pembayaran), lalu on-process (verifikasi & pemberian kantong napas, pengambilan sampel napas, scan QR code data & kantung nafas, analisa sampel napas), serta post-process (hasil tes keluar di aplikasi).
“Pelaksanaan tes GeNose C19 di bandara-bandara AP II didukung dengan aplikasi agar pelaksanaan tes dapat lebih teratur secara administrasi dan berjalan lancar. Setiap traveler yang ingin melakukan tes GeNose C19 harus melakukan pemesanan/booking terlebih dahulu melalui aplikasi,” ujarnya.
“Sebagai langkah antisipasi apabila penumpang pesawat tidak memiliki smartphone, kami akan menyediakan help desk untuk melakukan pelayanan,” tuturnya.
Pelaksanaan uij coba juga untuk mengetahui berbagai prosedur terbaik untuk diterapkan misalnya terkait dengan penanganan limbah medis GeNose C19 serta prosedur bagi calon penumpang dengan hasil negatif dan hasil positif. (fin)