Pemkot Cimahi Minta Perketat Keamanan di Rumah Ibadah

Selain itu, pihaknya bakal segera berkomunikasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) agar tidak ada konflik antar kelompok beragama pasca bom bunuh diri tersebut.

“Sebetulnya di Cimahi ini sudah rukun, hanya saja tetap harus kita komunikasikan dengan FKUB di Cimahi biar tidak ada konflik antar kelompok beragama. Dan Insya Allah di Cimahi tetap kondusif,” terangnya.

Ngatiyana menyebutkan agar masyarakat Kota Cimahi tak terprovokasi dengan aksi bom bunuh diri tersebut apalagi saat ini menjelang bulan suci Ramadan.

“Aman dan nyaman dijaga oleh saudara kita dari agama lainnya,” tukasnya.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Cimahi, Mardi Santoso mengatakan, setelah kejadian peledakan di Makasar itu, pihaknya langsung berkomunikasi dengan Forum Kesatuan Umat Beragama (FKUB) dan para tokoh agama lainnya di Kota Cimahi.

“Kita sudah komunikasi. Intinya kita ingin dan akan terus menjaga keharmonisan dan kekondusifan yang sudah terjalin di Kota Cimahi,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya meminta masyarakat tidak perpancing dengan kejadian tersebut. Sebab semuanya sudah ditangani oleh pihak yang berwenang. “Kita percayakan kepada pihak berwenang, masyarakat tetap tenang. Tetap jaga kerukunan dan kekondusifan ini,” pungkasnya. (fer)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan