CIMAHI – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cimahi kembali lakukan program pangan dengan Gerakan Sedekah Pangan Nasional dengan tujuan dapat membantu kembali kehidupan masyarakat dengan memberikan beras wakaf dan air wakaf.
Beras dan air minum wakaf dalam program Gerakan Sedekah Pangan telah mereka laksanakan untuk para Dai, Guru Ngaji, Marbot Masjid, Santri Pondok Pesantren dan Panti Asuhan, Keluarga Pra Sejahtera (SKPI), Kecamatan Cimahi, TNI dan Polres serta Instansi Pemerintahan, keseluruhannya sudah terdistribusi sebanyak 1.089 kg dan 35 dus.
Di tengah kondisi pandemi yang belum berakhir ini, kebutuhan pangan khususnya beras sebagai makanan pokok cukup tinggi.
Namun, para guru mengaji dan marbot masjid yang mereka jumpai tetap mengabdikan dirinya untuk mengajarkan Al-Qur’an dan agama dengan baik, juga menjaga masjid. Meskipun mereka sendiri pun masih bingung dengan pemenuhan kebutuhan hidup keluarganya.
Ketika tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) bertemu dan memberikan beras wakaf, berbagai ucapan terima kasih dan do’a diberikan oleh para Penerima Manfaat. Juga para TNI KODIM 0609 Cimahi, POLRES Cimahi (Kabag Sumda) dan ASN yang mereka temui.
“Senang dengan bantuan beras wakaf ini, Insya Allah sangat bermanfaat,” ungkap Sanusi (64) seorang Marbot Masjid.
Adapun Ustadz Farid selaku perwakilan dari Panti Asuhan Al-Badru mengungkapkan, Bantuan beras wakaf dan air minum wakaf ini mudah-mudahan sangat membantu dan sangat bermanfaat bagi para santri dan asatidz apalagi masih dalam menghadapi pandemi ini.
“Semoga tim ACT MRI dan juga para donatur diberi kesehatan dan pahala yang berlipat ganda di dunia dan akhirat. Semoga menjadi keberkahan untuk kita semua,” ucap Ustad Farid.
TNI, POLRI, dan Institusi Pemerintah di Kota Cimahi, masing-masing Pimpinan Institusi juga menerima beberapa ketahanan pangan seperti sembako, mereka menerima dengan senang hati.
“Semoga aksi ini bisa berlanjut terus sehingga bisa menebar manfaat untuk masyarakat Cimahi dan sekitarnya lebih banyak lagi juga silaturahim ini bisa terus terjalin dan membawa manfaat yang lebih banyak lagi,” tutup Irsan Kurniawan selaku Marketing Communication ACT. (Mg5)