CIMENYAN – Guna bisa all out dalam mengurus Kabupaten Bandung, Wakil Bupati Bandung Terpilih, Sahrul Gunawan mengaku akan mengurus perpindahan kependudukan dari Jakarta ke Kabupaten Bandung.
“Sekarang masih penduduk Jakarta, maka untuk menjadi bagian dari warga Kabupaten Bandung, dan saya juga memang ingin mendedikasikan diri saya, ya sudah full pastinya all out,” ungkap Sahrul saat wawancara di Cimenyan beberapa waktu yang lalu.
Sahrul mengatakan, bahwa telah memiliki sebuah rumah di kawasan Taman Kopo Indah (TKI) Kabupaten Bandung. Sebelum penetapan Mahkamah Konstitusi dan pelantikan, dirinya mengaku masih menjalani syuting.
“Peran saya sekarang bukan untuk orang di sinetron yang harus bermain dengan baik, tapi peran saya saat ini yang harus dibuktikan adalah bisa mewujudkan harapan masyarakat, mudah-mudahan istiqomah, di mana niat awalnya adalah ingin membangun pada perubahan,” kata Sahrul.
Menurutnya, pemerintah daerah itu punya tanggung jawab untuk bisa memberikan rasa nyaman dan bisa meningkatkan pride atau kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung. Salah satu contohnya adalah wilayah-wilayah perbatasan harus dibuat lebih menarik.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Sahrul, dirinya mengaku sudah memiliki konsep yang siap dibagikan. Menurutnya, saat ini sinergitas antar pemerintah daerah dengan pihak swasta masih belum tercipta dengan baik.
“Saya pernah ke Dago Pakar, ternyata itu juga masuk Kabupaten Bandung, berbatasan dengan Sumedang, Garut, Cianjur. Jadi, dengan begitu banyak potensi pariwisata, maka sinergisitas yang tercipta dengan perusahaan BUMN seperti Perhutani, PTPN, pemda dan swasta harus tercipta dengan baik,” jelasnya.
Ada beberapa hal di Kabupaten Bandung yang menjadi perhatiannya di antaranya adalah tentang masih belum aktifnya investor yang datang. Selain itu juga tentang masih belum dibuatnya taman hutan kota.
Padahal hal tersebut bisa menjadi potensi pendapatan dan juga penghijauan. Jadi, kata Sahrul, Ibu Kota Kabupaten Bandung itu harus representatif. Kemudian juga tentang revitalisasi Stadion Jalak Harupat yang seharusnya bisa dilakukan dengan menggaet pihak swasta.
“Saya kira Kang Dadang Supriatna (Bupati Bandung terpilih) dengan pengalaman beliau, bisa memahami apa yang harus dilakukan di pemerintahan yang baru ini,” pungkasnya. (yul)