JAKARTA – Gagal ginjal masih menjadi penyakit dengan jumlah penderita cukup banyak di Indonesia. Merujuk data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018, empat dari 1.000 penduduk Indonesia mengalami gagal ginjal.
Dalam kesehariannya para penderita gagal ginjal menjalani pola hidup luar biasa ketat untuk menjaga kadar gulanya.
Meskipun melakoni pola hidup yang ketat, penderita gagal ginjal tetap dapat menjalani hidup dengan kualitas yang ideal.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Siloam Hospitals Surabaya dr. Dana Pramudya, SpPD menyebutkan setidaknya ada delapan upaya atau langkah untuk menjaga kualitas hidup penderita gagal ginjal.
’’Delapan langkah tersebut seperti cek gula darah rutin,’’ katanya Senin (22/3). Cek gula darah rutin tersebut untuk mengetahui kadar gula darah supaya tidak berlebih maupun kekurangan. Langkah kedua adalah pasien gula darah jangan minum obat tanpa resep dokter.
Lalu yang ketiga adalah cek kesehatan rutin, tetap terhidrasi, serta jaga berat badan. Langkah yang keenam pasien gula darah harus melakoni diet yang seimbang.
Kemudian olahraga rutin serta cek tekanan darah. Dengan delapan langkah tersebut, Dana mengatakan pasien yang mengalami gagal ginjal dapat hidup berkualitas secara maksimal.
Sementara itu asupan nutrisi untuk pasien gagal ginjal cukup penting. Lebih lanjut ahli gizi dari Siloam Hospitals Surabaya Sylvi Natalia S.Gz menuturkan sejatinya tidak ada perbedaan untuk konsumsi atau makanan bagi penderita gagal ginjal. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah bahan makanan yang diolah.
’’Pasien dengan penyakit ginjal tetap dapat menikmati menu makanan yang ada untuk memenuhi kebutuhan tubuh,’’ katanya dalam sesi gathering dengan pasien gagal ginjal Minggu (21/3).
Misalnya tetap dapat menikmati makanan ringan seperti kroket, makaroni, atau sup sayuran. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah kandungan bahan yang digunakan untuk pembuatannya.
Seperti diketahui setiap Kamis pekan kedua di bulan Maret, ditetapkan sebagai Hari Ginjal Sedunia. Tahun ini Hari Ginjal Sedunia jatuh pada 11 Maret yang lalu.
Kali ini World Kidney Day atau Hari Ginjal Sedunia mengambil tema hidup berkualitas dengan penyakit ginjal. Tema ini diambil dengan harapan pasien penyakit ginjal lebih paham terkait penyakitnya. Sehingga dapat menjalani kualitas hidup ideal atau maksimal.