CIMAHI – Eddy Mardjianto (52) adalah seorang pria pensiunan berasal Cimahi telah berhasil menarik perhatian publik dengan karya nya yang ia buat yaitu miniatur kereta api. Sebelum memasuki perjalanannya menuju kesuksesan yang ia raih hingga sekarang.
Sejak masa kecil, Eddy tinggal di Baros Temple, Cimahi bersebelahan dengan rel kereta api. Jadi, rumahnya berada di lingkungan kereta api karena ayahnya bekerja di PT. KAI. Eddy juga suka menggambar kereta api karena ia berkeinginan untuk memiliki mainan kereta api.
Intan Aida (Jabar Ekspres)
“Sama dengan anak kecil yang lain juga, cuma ya mainan anak-anak ya segitunya barangkali saya terlalu jauh ingin banget dengan mainan kereta api yang ada,” ungkap Eddy.
Pada tahun 1980 Eddy mendapatkan mainan kereta api yang terbuat dari prancis, ia tampak bahagia dengan mainan kereta api yang diinginkannya. Ia memainkan mainan tersebut dengan perasaan bahagianya karena ia mendapatkan mainan itu hingga akhirnya rusak.
Lalu, saat Eddy bekerja di PT. Dirgantara Indonesia Eddy pun langsung bergabung dengan Komunitas Pecinta Kereta Bagel, ia melihat teman-temannya membuat model kereta api, kemudian ia bergabung dengan mereka mencoba untuk membongkar hingga akhirnya ia membuat model kereta api indonesia sejak tahun 2002 lalu.
Tahun 2002 hingga tahun 2007 mereka sering berkumpul di Jalan Cibadak, Bandung. Tahun 2007 Eddy sempat menetap di Jakarta hingga tahun 2008, kemudian pada tahun 2008 Eddy kembali lagi ke Cimahi dengan modal membuat usaha sendiri yaitu miniatur kereta api model sendiri dengan personil dua orang.
“Alhamdulillah masih bisa dikasih kepercayaan untuk membuat berkreasi, kalau di kita itu sebetulnya setiap project itu ya belajar, kadang order itu ingin skala 180, kadang skala 150, kadang skala 160, kadang lebih kecilnya lagi tetap kita belajar, jadi teman-teman (karyawannya) dituntut lebih cepat beradaptasi untuk membuat produknya,” ucapnya.
Pertama kali Eddy dengan teman-temannya di tahun 2002 membuat model Lokomotif CC201 awalnnya Eddy hanya melihat sekaligus lakukan observasi karena Eddy ingin tahu seperti bagaimana cara teman-temannya disaat membuat model lokomotif CC201.