LEMBANG – Sektor pertanian di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinilai bisa terus berkembang asalkan mengombinasikannya dengan teknologi yang tepat pada masa sekarang ini.
Hal itu lah yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, saat mengunjungi Lembang, KBB. Harvick beserta rombongan mengunjungi beberapa tempat yang berkaitan dengan pengembangan pertanian.
Tempat pertama yakni Balai Penelitian Tanaman dan Sayuran (Balitsa), lalu Balai Inseminasi Buatan (BIB), berlanjut ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), diakhiri kunjungan ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP).
“Yang jelas namanya teknologi harus ada inovasi, sehingga efisiensi itu bisa tercapai. Kita tidak boleh kalah dengan negara tetangga kita,” ungkap Harvick saat ditemui pada sela-sela kunjungannya, Kamis (18/3).
Dirinya meminta agar petani di Bandung Barat atau Lembang secara khusus bisa mengombinasikan keterampilannya bertani dengan teknologi.
“Saya kunjungan ke NTB, Bali, Jember, itu sudah melakukan banyak sekali dengan mesin pertanian untuk meningkatkan produksi beras, kedelai, gula. Itu harus bisa diserap teknologinya,” tuturnya.
Dia mengatakan sebagian petani di Lembang sudah mulai mengombinasikan sektor pertanian dengan teknologi. Namun hal tersebut harus terus ditingkatkan.
“Di sini sudah lumayan dan sudah banyak teknologi yang dimanfaatkan petani. Tapi harus terus ditingkatkan lagi pastinya,” jelasnya.
Dirinya merencanakan bakal memfasikitasi kebun-kebun percobaan dengan luas lahan mencapai satu hektare. Namun lahan tersebut bisa ditambah luasnya jika masih kurang.
“Seperti perluasan lahan, kita siapkan kebun-kebun percobaan di lahan satu hektare. Ini masih kurang, jadi kita cari jalan keluarnya, kita diskusikan sehingga bisa terpenuhi,” pungkasnya. (mg6)
