BANDUNG – Banyak masyarakat yang ekonominya terdampak akibat pandemi covid-19. Salah satu yang terdampak adalah Balai Kesehatan Karya Insan Tunanetra (Pijat Kita) yang berlokasi di Jalan Calad I No. 8, Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Balai ini merupakan panti pijat bagi tunanetra yang sudah berdiri sejak tahun 1997. Terapis Pijat, Gugum Gumilar (44) mengatakan selama pandemi tempat tersebut mengalami penurunan pelanggan yang signifikan.
Maka dari itu Komunitas Teras Sosial Bandung berkolaborasi dengan Keluarga Mahasiswa Manajemen Komunikasi (KMMK) Unisba mengadakan kegiatan Baksos (Bakti Sosial) untuk Balai Kesehatan Karya Insan Tunanetra dan Para Pejuang Jalanan seperti pedagang kaki lima. Baksos yang diberikan berupa sembako dan Nasi Katsu.
“Kita itu memberikan donasi ke panti pijatnya dalam bentuk pangan, meliputi gula, beras dan minyak. Selanjutnya untuk pejuang jalanan sendiri ada 35 nasi katsu yang akan dibagikan kepada mereka,” ujar salah satu Founder dari Komunitas Teras Sosial Bandung, Dimas Rachmatsyah, Rabu (17/3).
Dimas mengatakan alasan mereka memilih sasaran tersebut karena Balai Kesehatan Karya Insan Tunanetra sangat terdampak. Bahkan sempat tutup karena tidak ada pelanggan yang datang. Namun sekarang telah kembali buka meski yang datang hanya sedikit.
Hasil baksos dapat terkumpul dari “Mankom Charity Sport” dengan Keluarga Mahasiswa Manajemen Komunikasi (KMMK) Unisba sebagai penyelenggara.
“Mankom Charity Sport itu ada tiga part. Part satunya ada futsal, kedua badminton, ketiganya voli. Dimana di setiap kegiatan ini, di akhir kegiatan itu disisihkan untuk donasi,” Kata Aldi Azis, Staf Divisi Penelitian dan Pengembangan dari KMMK.
“Misalkan kita patungan untuk lapangan, contoh bayar 10ribu, nah untuk donasi seikhlasnya aja. Lalu dari tiga part ini digabungkan hasil donasinya untuk selanjutnya akan kita salurkan,” jelasnya.
Harapan dari Komunitas Teras Sosial Bandung dan Keluarga Mahasiswa Manajemen Komunikasi (KMMK) Unisba, semoga dengan kehadiran baksos tersebut dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban mereka di masa pandemi.
(MG8)