BANDUNG – Persib Bandung memilih jalan berdarah-darah demi bisa mendatangkan pemain jebolan Ajax Amsterdam, Ezra Walian, jelang Piala Menpora 2021.
Nama mantan pemain PSM Makassar, Ezra Walian, menjadi pemain kejutan yang didatangkan Persib Bandung musim ini.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu telah resmi diperkenalkan oleh Maung Bandung pada Minggu (14/3), bertepatan dengan perayaan ulang tahun Persib yang ke-88.
Sebelumnya, usai kontraknya dengan PSM Makassar berakhir pada Desember 2020, nama Ezra mulai dikaitkan dengan banyak tim.
Selain Persib, ada pula PSS Sleman yang juga sempat menyatakan minatnya merekrut mantan anak asuh Luis Milla itu.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengaku proses mendatangkan Ezra ke Bandung tidak berjalan dengan mudah.
Ibaratnya, manajemen Persib perlu berdarah-darah terlebih dahulu demi bisa mendatangkan pemain 23 tahun itu ke Persib.
“Ezra adalah rekomendasi dari pelatih. Dia memang prioritas utama kami dalam proses pencarian pemain di bursa transfer ini,” ucap Teddy dilansir dari bolasport.com.
“Proses negosiasinya berlangsung cukup lama dan berliku,” kata Teddy kepada wartawan, Minggu (14/3).
Didatangkan dengan status bebas transfer, Ezra Walian mendapat tawaran kontrak berdurasi tiga tahun dari manajemen Maung Bandung.
Durasi kontrak yang cukup panjang itu tak lepas dari kenyataan usia Ezra yang masih sangat muda, dengan potensi di masa depan yang luar biasa.
“Kalau kontrak, dia kami ikat dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Ya rekomendasi dari tim pelatih, kemudian dengan usia dia yang masih 23 tahun, itu jadi pertimbangan juga,” kata Teddy.
Di satu sisi, kehadiran Ezra membuat persaingan di lini depan Maung Bandung menjadi semakin ketat.
Mengingat, Persib baru saja mendatangkan striker kawakan yang juga mantan pemain PSM Makassar, Ferdinand Sinaga.
Belum lagi Persib punya duo striker asing andalan, yakni Geoffrey Castillion dan Wander Luiz, yang menjadi ujung tombak di lini depan sepanjang gelaran Liga 1 2020.
Melihat kenyataan tersebut, Teddy memastikan bahwa Ezra akan tetap mendapat menit bermain selama di Persib.
Apalagi sang pelatih, Robert Alberts, telah menyusun skenario supaya tenaga Ezra tidak terbuang sia-sia selama di Bandung.