NGAMPRAH – Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan meminta masyarakat di Bandung Barat maupun dari wilayah lainnya untuk menahan diri tidak liburan pada momen libur panjang kali ini.
Masyarakat dihadapkan pada momen libur panjang peringatan Isra’ Mikraj dan hari raya Nyepi sejak Kamis (11/3) sampai Minggu (14/3). Biasanya momen libur panjang seperti itu bakal dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata, salah satunya ke kawasan Lembang, Bandung Barat.
“Memang minggu ini ada libur panjang, tapi saya pribadi meminta agar masyarakat dan wisatawan jangan dulu berlibur, lebih baik di rumah saja berkumpul dengan keluarga,” ungkap Hengky saat dihubungi, Jumat (12/3).
Menurut Hengky liburan bukan merupakan kegiatan yang mendesak dan wajib dilakukan bekerja. Apalagi saat ini Bandung Barat sendiri masih menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro sampai 22 Maret mendatang.
“Kalau pun memang memaksakan liburan, ya silakan hanya saja tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tapi baiknya sih ditunda dulu saja, kan liburan tidak mendesak,” kata Hengky.
Saat ini wisata di Lembang, Bandung Barat sendiri beroperasi secara normal. Namun para pengusaha wisata menjerit karena jumlah kunjungan yang merosot tajam dibandingkan sebelumnya.
Hengky turut mengingatkan agar pengelola wisata memerhatikan protokol kesehatan dan kapasitas maksimal untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19.
Apalagi dalam dua pekan terakhir jumlah penambahan kasus Covid-19 di Bandung Barat melonjak drastis lantaran munculnya dua klaster penyebaran Covid-19, yakni klaster ziarah dan klaster wedding organizer.
“Saya selalu mewanti-wanti agar penerapan protokol kesehatan itu selalu diprioritaskan, kita tahu Lembang dan sekitarnya sedang tidak baik-baik saja karena kemarin ada klaster ziarah. Intinya tanggung jawab lah pada keselamatan diri sendiri dan keluarga di tengah pandemi ini,” pungkasnya. (mg6)
