Rizky Billar Dipanggil Polisi, Diduga Kasus Kerumunan Pembukaan Restorannya

JAKARTA – Beberapa orang karyawan dan pemilik restoran Raja Se’i sudah dimintai klarifikasinya oleh polisi Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, soal kasus kerumunan saat pembukaan cabang baru, Minggu (7/3). Kini giliran Rizky Billar yang juga akan diminta keterangannya.

Dery Syaputra, manajer Rizky Billar, membenarkan bahwa artisnya direncanakan akan dimintai klarifikasinya oleh polisi hari ini.

’’Bukan diperiksa, tapi datang aja buat klarifikasi. Setelah itu ya sudah (pulang),’’ ucap Dery Syaputra, Rabu (10/3).

Agenda klarifikasi telah dijadwalnya dengan adanya komunikasi antara polisi dan pihak Rizky Billar. Calon suami pedangdut Lesti Andryani itu akan diminta keterangannya siang ini.

’’Sekitar jam 13.00 WIB. Agendanya memang benar kok,’’ ucapnya lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang beredar, Rizky Billar diminta klarifikasinya karena kedatangannya pada Minggu lalu bukan sebagai brand ambassador, tapi sebagai salah satu pemilik. Sehingga Billar pun ikut dimintai keterangannya untuk memperjelas semuanya.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung sebelumnya menyatakan bahwa pembukaan restoran milik Rizky Billar tidak ada izin atau pemberitahuan sama sekali ke Polsek Tanjung Duren, Sarpol PP ataupun instansi terkait.

“Tidak ada pemberitahuan sama sekali,” katanya saat dikonfirmasi.

Seperti diketahui, pembukaan restoran milik Rizky Billar pada Minggu (7/3) di daerah Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, didatangi Satpol PP. Penyebabnya terdapat kerumunan yang diduga mengakibatkan terjadinya pelanggaran kepatuhan nasyarakat terhadal protokol kesehatan. Satpop PP kala itu membubarkan kerumunan dan menutup restoran Rizky Billar selama 1X24 jam.

Kasus ini sudah dua kali terjadi. Sebelumnya Satpop PP juga sempat mendatangi pembukaan restoran Rizky Billar di daerah Kemang Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan