Paus–Ayatollah

Paus–Ayatollah
0 Komentar

Tapi tekad Paus sangat kuat untuk ke Iraq. Belum ada Paus sebelumnya berani ke Iraq. Paus Francis adalah yang pertama. Yang saat kunjungan dilakukan sudah menjalani vaksinasi suntikan kedua.

Di depan gang rumah Sistani terbentang satu spanduk. Isinya sangat damai dan menyejukkan. Kalimat di spanduk itu diambil dari kata-kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib –panutan utama pengikut Syiah. Ali adalah salah satu dari empat sahabat tepercaya Nabi Muhammad. Yang juga menantu Nabi: ayah dari Sayyidina Hassan dan Hussein –cucu kesayangan Nabi.

“Kita ini bersaudara, kalau bukan saudara seiman adalah saudara sesama manusia,” bunyi kalimat di spanduk itu.

Baca Juga:Persib Masuk Grup Neraka, Derbi Jatim Tersaji di BandungValentino Rossi Mulai Tak Nyaman dengan Motornya

Makam Sayyidina Ali ada di Najaf. Saya ke makam itu waktu ke Najaf dulu.

Dan Grand Ayatollah Sistani sendiri masih keturunan dari Sayidina Ali.

Sistani sebenarnya lahir di Mashhad, kota terbesar kedua di Iran yang amat indah. Lalu bersekolah agama di Qom –kota suci kaum Syiah, sekitar 100 km dari Tehran.

Dari sini Sistani melanjutkan sekolah ke Najaf di Iraq. Sejak itu Sistani menjadi warga Iraq. Tahun 1993 Sistani menjadi Grand Ayatollah di Iraq. Ia juga masuk 100 tokoh intelektual dunia dan 50 intelektual Islam.

Selama pemerintahan otoriter Saddam Hussein, Sistani menjadi tahanan rumah. Masjidnya ditutup. Setelah Amerika menyerbu Iraq Sistani masuk tokoh pro-demokrasi. Bahkan ia menyerukan agar wanita ikut memilih.

Bagi para suami yang melarang istri pergi ke TPS Sistani berkata: para wanita Syiah harus mengikuti jejak Zainab –putri Sayyidina Ali. Zainab memang ikut rombongan Hussein ke Najaf –yang kemudian menjadi saksi pembantaian di Karbala, ketika perjalanan 1.000 Km rombongan itu tinggal 70 Km saja dari Najaf.

Umat Kristen adalah kelompok yang paling menderita di Iraq. Mereka berada di tengah konflik antara Islam Syiah (65 persen) dan Islam Wahabi (30 persen).

Apalagi ketika ISIS menguasai Iraq dan Syria. Sistani sangat anti ISIS –mengeluarkan fatwa untuk memerangi ISIS.

Baca Juga:ePaper Jabar Ekspres Edisi Rabu, 10 Maret 2021bank bjb Sambut Positif Dukungan Dewan Terkait Penambahan Modal Pemprov Banten

Sistani sendiri –dalam beberapa wawancara di masa itu– mengatakan, pembunuhan terhadap umat Kristen bukan dilakukan oleh umat Islam Iraq melainkan oleh pengikut aliran Wahabi yang datang dari luar.

0 Komentar