BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mengusulkan 4.380 lebih formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) tahun 2021 kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan) Reformasi Birokrasi.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa mengungkapkan, adapun keputusan terkait kuota yang akan diberikan untuk Bandung diperkirakan akan rampung pada akhir Maret 2021 mendatang.
“Tadi sudah saya sampaikan angkanya kurang lebih di 4.380, tapi itu nanti kebanyakan penerimaan tahun ini itu baru usulan ya baru usulan kita,” ujarnya kepada wartawan, di taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung, Selasa (9/3).
Ia menuturkan, sebanyak 3.000 lebih formasi yang diusulkan kepada Kemenpan RB merupakan formasi guru untuk P3K. Formasi tersebut sejalan dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat yakni mendorong satu juta guru.
“Ini signifikan sangat strategis bagaimana pemeirntah memperhatikan pelayanan dasar dalam pendidikan,” tuturnya.
Adi menjelaskan, formasi yang diusulkan mengacu kepada kebutuhan di lapangan. Tak hanya itu, pemerintah pusat juga akan melihat kebutuhan secara nasional dan dilihat dengan kebutuhan realistis.
Mengacu kepada peraturan pemerintah tentang PNS dan P3K, kata dia, maka penerimaan CPNS serta P3K dilakukan melalui jalur seleksi. Sehingga peserta yang berlatar belakang honorer atau umum memenuhi persyaratan juga dapat mengikuti seleksi.
Dikarenakan hasil usulan baru akan keluar pada akhir Maret 2021, maka Adi menjelaskan, saat ini pihaknya belum dapat memastikan Kemenpan RB akan menyetujui dan memberikan kuota formasi yang diajukan untuk CPNS tahun 2021 di Kota Bandung.
“Kemungkinan rakor kemarin, akhir Maret mereka akan memastikan berapa jumlahnya. Secara umum yang diminta berapa persen tidak tentu,” pungkasnya. (ayu)
