DEPOK – Berlokasi tak jauh dari kawasan Agrowisata Belimbing Dewa, sebuah empang milik seorang warga bernama Namin, 70, itu terbilang unik. Pasalnya, empang tersebut tak pernah meluap walaupun kerap diguyur hujan deras bertahun-tahun.
Ikhyar, 26, warga Kampung Pitara, Pancoran Mas mengatakan, selama ini hujan lebat sering terjadi di wilayah Kota Depok, khusunya di daerah Pancoran Mas, namun menariknya empang seluas 300 meter persegi itu sekalipun tidak pernah mengalami luapan air.
“Padahal hujan sudah seringkali, tapi empang ini selama ini belum pernah meluap,” kata Ikhyar kepada wartawan, Senin (8/3).
Padahal kalau diperhatikan, permukaan air di empang tersebut nyaris sejajar dengan permukaan tanah di sekelilingnya. Bahkan jalan setapak yang melintas di sisi timur empang itu hanya setinggi kurang lebih 5 cm dari permukaan air empang.
Setelah dikonfirmasi, Atmaja, 45, yang merupakan anak kelima dari si pemilik kolam, menjelaskan kalau di empang tersebut terdapat sebuah saluran air yang terbuat dari pipa paralon berukuran 4 inch yang di tanam di bagian dasar empang.
Pipa saluran air itu terbentang dari empang sampai ke Kali Licin yang tertanam di bawah permukaan tanah sedalam 1,5 meter.
“Jadi air di dalam empang itu tidak pernah meluap meski turun hujan deras, karena kelebihan air akan dialirkan ke Kali Licin melalui saluran pipa air,” ungkap Atmaja.
Ditanya soal asal usul empang, Atmaja mengatakan kalau kolam tersebut bukan proses alami.
“Abah saya yang buat, karena dulu di tempat (empang) itu sering dilalukan pengerukan oleh warga. Kemudian oleh abah saya dibuatkanlah empang itu,” ujarnya.
Sampai sekarang empang Pancoran Mas itu difungsikan untuk budidaya ikan, mulai dari Mujair, Mas, Bawal dan lainnya. (Mg12)